Waktu Khaleej Forex Emas

Emas menguat pada hari Jumat, namun tetap di bawah level tertinggi minggu ini tiga bulan karena dolar AS dan yield Treasury turun dari level tertinggi setelah mata uang tersebut awalnya melonjak pada Presiden AS Donald Trumps menjanjikan sebuah pengumuman pajak besar. Emas spot naik 0,02 persen pada 1.230,78 per ounce pada pukul 2:24. EST (1924 GMT), sementara emas berjangka A. S. untuk pengiriman April turun 0,07 persen pada 1.235,90. Pada hari Rabu, emas spot mencapai titik tertinggi sejak pertengahan November di 1,244.67. Harga emas berada di jalur untuk kenaikan mingguan kedua, naik 1 persen dari akhir Jumat lalu. Dolar mengimbangi kenaikan terhadap sebuah keranjang mata uang pada hari Jumat setelah sebelumnya kekuatan dari Presiden AS Donald Trumps berjanji untuk mengumumkan rencana pajak besar dalam beberapa minggu mendinginkan beberapa saraf pasar, menghidupkan kembali dolar bulls. Wall Street mencapai rekor tertinggi untuk hari kedua dengan harapan pemotongan pajak yang ramah bisnis. Dolar menempatkan sedikit tekanan pada emas namun kekuatan di pasar ekuitas dan kekuatan di logam mulia lainnya mengangkat emas naik, kata Eli Tesfaye, ahli strategi pasar senior untuk broker RJO Futures di Chicago, karena harga emas bergerak ke wilayah positif. Benar-benar hubungan antarpasar yang menstabilkan emas sekarang. Perak naik 1,5 persen pada level 17,91 per ounce, setelah menyentuh 17.99, tertinggi sejak 11 November. Palladium naik 1,6 persen menjadi 782, setelah naik ke 786,40, tertinggi sejak 25 Januari. Baik perak dan paladium naik pada hari ini karena Sebuah peningkatan China menandakan ekonomi global yang lebih baik dan memberi dukungan kepada logam industri yang lebih banyak dari kelompok tersebut, kata bantuan Miguel Perez-Santalla, wakil presiden Heraeus Metal Management di New York. Sebelumnya di sesi tersebut, bagaimanapun, harga emas lebih rendah. Perdagangan Trumpflation kembali masuk dalam agenda, yang negatif untuk emas, kata analis Commerzbank Carsten Fritsch. Data ekonomi AS juga memicu pembicaraan bahwa Federal Reserve akan terus maju dengan kenaikan suku bunga AS lebih cepat daripada nanti. Harga impor A. S. naik lebih dari yang diperkirakan pada bulan Januari, sementara klaim pengangguran awal turun tak terduga minggu lalu ke level terendah dalam hampir 43 tahun. Emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS, yang meningkatkan biaya peluang untuk menahan bullion yang tidak menghasilkan sementara mendorong dolar, di mana harganya terjangkau. Pasar fisik utama di Asia dicampur minggu ini karena perajin perhiasan India terjual habis untuk musim pernikahan, sementara kenaikan harga mengesampingkan pembeli di tempat lain. Platinum turun 0,6 persen pada 1.006,10.Gold bertahan mendekati level tertinggi 3 bulan pada hari Kamis karena risiko politik dari pemilihan di Eropa dan kekhawatiran terhadap kebijakan Donald Trumps oleh Presiden AS mendukung permintaan safe haven untuk emas batangan tersebut. Spot emas turun 0,1 persen menjadi 1.240 per ounce pada 0708 GMT. Pada hari Rabu, logam tersebut menyentuh level tertinggi sejak 11 November di 1.244,67. Emas berjangka AS naik 0,2 persen menjadi 1.241,30 per ounce. Harga emas akan sedikit mereda dengan beberapa bias naik untuk beberapa minggu ke depan, kata analis OCBC Barnabas Gan. Faktor risiko belum benar-benar berubah sejauh ini - sedang berbicara tentang Donald Trump, sedang membicarakan situasi politik di Eropa dan karena semua faktor ini, kami mengharapkan pengamat pasar untuk tetap berhati-hati dalam beberapa bulan ke depan untuk mengukur bagaimana ekonomi global Akan tampil. Emas spot mungkin naik ke 1.249 per ounce, karena telah menghapus resistance di 1.237, menurut analis teknis Reuters Wang Tao. Investor khawatir tentang kemunculan kuat dalam pemilihan presiden Prancis kandidat sayap kanan Marinir Le Pen, yang telah berjanji untuk membawa Prancis keluar dari zona euro dan mengadakan referendum mengenai keanggotaan Uni Eropa. Kontroversi atas larangan terbang tempur Presiden AS Donald Trumps pada orang-orang dari tujuh negara berpenduduk mayoritas Muslim baru-baru ini mendorong emas sebagai aset safe haven. Risiko geo-politik terus mendukung emas dalam menghadapi prospek suku bunga A. S. yang lebih tinggi tahun ini, kata Jeffrey Halley, analis pasar senior di OANDA. Meningkatkan permusuhan di Ukraina, dana talangan Yunani, pemilihan Prancis, Iran-AS. Pertarungan sengit telah digabungkan untuk melihat investor melarikan diri ke safe havens, dimana emas adalah penerima manfaat utama. The Fed menaikkan suku bunga untuk kedua kalinya sejak krisis keuangan di bulan Desember, dan sebagian besar pembuat kebijakan Fed sepakat bahwa tiga kenaikan suku bunga tahun ini akan sesuai. Investor bullish stance pada emas didukung oleh kenaikan net longs oleh spekulator dan kenaikan kepemilikan SPDR Gold Trust, dana perdagangan terkuat emas terbesar di dunia. Kepemilikan SPDR naik 0,68 persen menjadi 832,58 ton pada hari Rabu dari Selasa, naik untuk sesi keenam berturut-turut Reli (emas) tampak utuh, namun kami pikir pertarungan profit taking jangka pendek dapat terjadi kapan saja, terutama jika ada Perlambatan permintaan akumulasi ETF atau mengurangi partisipasi lama di Comex, analis HSBC James Steel mengatakan.